#Berkahkeempat: Aku Takjil, Ini Suara Hatiku

6:46 AM

 
Bentuk ku banyak: Cair, bulat, petak
Aku penuh warna, begitu menarik perhatian
Tiga belas jam aku diabaikan
Tapi amat dicari setelahnya

Oleh tuanku, aku dibuat dalam berbagai proses
Dari munculnya garis putih hingga ditutup garis oranye keunguan
Kelompok ku ternyata punya berbagai kasta
Dari yang teratas hingga yang terbawah

Padahal proses pembuatan kami sama
Sungguh tidak adil rasanya
Betapa beruntung menjadi kasta teratas
Berada di meja bundar di ruangan istana

Terpuruk sekali berada di kasta bawah
Beralaskan kertas di atas tampah
Ramai di antara lalu lalang

Awalnya ku pikir begitu
Tapi saat aku tiba di istana
ternyata kami banyak terbuang dan terabaikan
Tak menimbulkan kebahagiaan
Hanya simbolisasi keadaan



Kalau ku pikir-pikir
Aku yang di atas tampah malah bahagia tak terkira
Menemani perjalanan, juga dibawa pulang
Jadi teman berbincang juga bercanda
Dalam ruangan hangat di atas meja makan

Ternyata, di antara lalu lalang
Ada yang bersyukur atas kehadiranku

Kini aku sadar keberadaanku
Dalam kasta atas atau bawah
tak ada bedanya kalau soal bentuk

Lain kali, Akan aku ingatkan
Lebih baik tak berkasta atas
Kalau terbuang sia-sia

Wahai kasta atas, Ada ide yang lebih baik
Bagikan saja aku bersama mereka di lalu lalang
Membuatnya lebih berarti dan lebih bahagia adanya
Seperti aku yang di atas tampah sungguh sederhana



Ternyata, ku bisa membuat
Orang-orang duduk bersama
Mensyukuri bulan yang datang
Sekali dalam setahun di kalender hijriyyah


Baiklah sudah ku putuskan
Segala kasta harus dihapuskan tak tersisa
Karenanya timbul Kecemburan
Dan juga benteng pembatas
Segala jenisku tidaklah ada yang berbeda sama sekali
Sekalipun aku dibuat oleh tuan yang berbeda

Banyak yang kulalui
Banyak yang kusadari
Apalah arti aku di sebuah tempat
Kalau tak ada kehangatan
Apalah arti aku di meja pertemuan
Kalau tak ada saling syukur

Aku
Cair, bulat, petak
Aku penuh warna
Begitu menarik perhatian

Aku paling banyak di cari
pada satu bulan di tahun hijriyyah
Aku tetap ada di bulan lain
Tapi dengan suasana berbeda

Kau mungkin bisa menemukanku
Tapi tidak dengan kebahagiaan disekelilingku

Aku
Cair, bulat, petak
Aku penuh warna
Begitu menarik perhatian

Aku takjil
Itulah suara hatiku
Begitu indah patut disyukuri

#ceritaramadanku
catatan: tulisan ini ditulis pada Ramadan 1438 H/2018 M


You Might Also Like

0 komentar