foto: medanfoodblog
Kuliner
selalu menjadi topik pembicaraan yang tidak kalah habisnya ibarat timeline sosial media yang terus update. Terutama di Kota Medan yang
terkenal akan sederat kuliner dengan ciri khas masing-masing. Yang membuatnya
seolah-olah tidak habis untuk diperbincangkan. Bermula dari keinginan ingin
merasakan bakso besar Medan, kami kemudian meriview berbagai bakso yang ada di Medan melalui internet hingga
akhirnya bertemulah dengan Bakso Arema Ndeso 86 yang ada di jalan Gaperta.
Menurut cerita yang beredar bakso di tempat ini memiliki ukuran yang bisa dikatakan besar.
Ketika
menuju lokasi sangat disayang bahwa tempat ini ditutup. Kemudian kami kembali
lagi esok harinya, akhirnya satu alasan yang didapat bahwa bakso ini memang
khusus tutup setiap hari kamis karena malam jum’at para karyawannya mengadakan
pengajian. Saat tiba di lokasi sore harinya, nyaris kami tidak mendapat tempat
duduk dikarenakan pembeli yang membludak, namun setelah menunggu beberapa saat akhirnya
terdapat beberapa tempat duduk yang kosong. Ternyata bukan hanya menyediakan
bakso besar, Bakso Arema Ndeso 86 ini juga menyediakan bakso raksasa beranak berukuran
1 kg. Namun sangat disayangkan, sore hari bakso raksasa beranak medan tersebut telah
habis dan kami akhirnya kembali lagi esok siangnya.
Bakso Arema Ndeso 86 telah berdiri sejak tahun 2013 dan 4 bulan sejak pertama berdiri
akhirnya pemilik bakso ini menggagas untuk membuat bakso raksasa beranak medan dan
bisa jadi menjadi bakso raksasa beranak medan pertama. Adalah Hendrik yang berasal asli
dari kota Malang pemilik Bakso Arema Ndeso 86 yang mempunyai 7 karyawan,
diantaranya adalah 1 orang medan dan 6 orang malang asli. Hendrik mengungkapkan
bahwa saat berjualan sang pedagang haruslah berinovasi dan mempunyai trik untuk
menggaet pelanggan lebih banyak lagi. Maka dari itu, bakso raksasa beranak medan ini
adalah salah satu inovasi bakso karya Bakso Arema Ndeso 86.
“Namanya
kita jual makanan, jual makan ini simple, harus inovasi. Gimana cara narik
pelanggan dan ada sensasi”, jelas Hendrik.
Salah satu
yang menjadikan tempat ini istimewa adalah ada berbagai jenis menu bakso alias
surganya bakso. Berbagai menu bakso raksasa yang disajikan diantaranya bakso
biasa (Rp.14.000), bakso jumbo (Rp. 20.000), bakso jumbo spesial (Rp. 25.000),
bakso gila Rp. 35.000 dan yang paling besar dengan ukurna raksasa adalah bakso raksasa beranak (Rp.60.000).
Bakso raksasa beranak ini bisa dikatakan baru saja launching
di awal tahun 2017 dan masih sedikit yang mengetahui keberadaannya. Namun bagi
pelanggan tetap Bakso Arema Ndeso 86, bakso ini sudah menjadi favorit.
Bayangkan saja, dalam satu hari bakso raksasa beranak ini bisa habis sebanyak
50 buah (sesuai stik yang disediakan penjual). Dikatakan bakso raksasa beranak karena ukurannya yang paling besar diantara bakso lainnya dan setelah dibelah
berisi daging, bakso kecil dan juga telur puyuh yang banyak. Bakso raksasa beranak ini merupakan bakso daging asli dan tentu saja pembeli tidak akan
menyesal saat menikmatinya.
“Yang lagi booming sekarang ini adalah bakso
beranak dan bakso gila.”, ungkap salah satu karyawannya. Ukuran bakso raksasa beranak ini diperkirakan hampir sebesar bola futsal dan pastinya sangat cocok
untuk pecinta bakso raksasa atau yang sedang lapar. Ukuran bakso raksasa beranak yang besar bahkan membuat satu mangkok bakso ini tidak kuat jika hanya
dimakan oleh satu orang. Minimal bisa dimakan oleh 2 sampai 3 orang, tetapi
jika kalian termasuk yang sedang lapar berat dan jika sanggup menghabiskan bakso raksasa beranak ini sangat direkomendasikan untuk kalian.
Hal unik
lainnya dari bakso raksasa beranak ini adalah akan terjual habis hanya dalam
waktu dua jam atau paling lama akan habis sekitar jam 2 atau jam 3 sore.
“Bakso raksasa beranak yang besar biasanya habis dua jam saja atau paling lam jam 2 atau 3”
ujar hendrik menjelaskan kepada tim Cerita Medan.
Proses
pembuatan bakso raksasa beranak ini juga bukanlah hal yang mudah. Pemilik dan
para karyawan biasanya akan mulai membuat bakso raksasa beranak di pagi hari
tepatnya pukul 4 pagi. Untuk proses pembuatan bakso-bakso ini biasanya memakan
waktu sekitar 4 jam. Bakso raksasa beranak sendiri dibuat sebanyak 50 buah oleh
karyawan dan biasanya akan habis setiap harinya sebelum jam 3 sore. Maka dari
itu buat kalian yang sangat ingin mencicipi bakso raksasa beranak ini
disarankan untuk datang sebelum jam 2 siang.
Yang lebih unik lagi, semua bakso ditempat ini biasanya akan habis
setiap harinya alias tidak ada sisi untuk besok sehingga esok harinya pemilik
akan menyediakan kembali bakso yang segar dan siap disantap.
Bakso Arema Ndeso 86 ini biasanya buka pukul 10.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB tergantung
bakso yang habis. Maka dari itu sangat disarankan untuk datang sebelum jam 5
atau kalian akan kehabisan bakso raksasa beranak lezat ini. Kalau soal rasa
tidak diragukan lagi. Bakso Arema Ndeso 86 ini sangat gurih dan dan penuh
dengan daging disetiap baksonya. Jadi jangan ragu-ragu jika inigin merasakan
kelezatan bakso daging sapi.
Febriani
salah satu warga yang berfrofesi sebagai mahasiswa psikologi disalah satu
universitas Medan mengungkapkan baru pertama kali datang ketempat ini dan langsung
suka dengan kelezatan baksonya.
Nah, buat
konkawan seklain khususnya pecinta bakso, yuk mampir kesini segera dan ramekan
kuliner khas medan bakso raksasa beranak.
Catatan:
kelupaan moto baksonya sangking serunya live instagram dan ngevideoin..